post-feature-image

5 Orang Memuakkan (Punishable by Kamehameha) Yang Selalu Ada di Reuni

Reuni adalah acara yang menyenangkan. Ketemu teman-teman lama dan mengenang masa-masa yang indah bisa membuat kita sejenak melepaskan beban...

Kenapa malas ke reuni?
Apa alasan anda untuk hadir pada acara reuni?
Datang Ke Reuni Tak Harus Jadi Kaya dan Sukses Dulu
Reuni adalah acara yang menyenangkan. Ketemu teman-teman lama dan mengenang masa-masa yang indah bisa membuat kita sejenak melepaskan beban hidup dan kepenatan bekerja. Saya selalu senang datang ke acara reuni. Seperti mendapat energi baru dari ketemu teman-teman lama yang rata-rata belum berubah.

Walaupun begitu, terkadang ada orang-orang yang, entah dari sananya atau berubah karena hidup, merusak acara reuni dengan tingkah laku mereka yang menyebalkan. Orang-orang ini benar2 duri dalam daging acara reuni. And yes, I really wanna shoot kamehameha into their smelly ass.


HURRRRR!!!!!
Tanpa tedeng aling-aling, ini dia orang-orangnya……

5. Sang Salesman
Pembicaraan tipikal :
“Eh udah tau kosmetik alami yang ini belum? Bikinnya pake upil gajah lho! Sehat di kulit tanpa efek samping! Beli di aku ya? Ya? Ya? Ya?”

“Eh temen2 kasi waktu aku 15 meniiiit aja, ya ya ya? Aku mau ngenalin produk baru ini. Ga ngebosenin kok. Aku dapet cara presentasi baru dari Mr. Jualanterus Sampemampus si motivator terkenal itu. Dijamin kalian suka dweehhhh.”


“For bonus, I can also lick ur shiny schrooms til you giggle to death.”

Kamu tahu alasan kenapa saya datang ke acara reuni? Di tengah jadwal yang padat karena bekerja (buat yang belum kerja: nikmatilah. Kebahagiaan itu tidak akan datang dua kali), seringkali kita butuh refreshing.

Salah satu refreshing yang menyenangkan adalah berkumpul dengan teman-teman lama dan berbincang2 membicarakan masa2 indah yang telah lewat dulu. Teman-teman yang kita kenal saat kita masih polos dan lugu. Teman-teman yang berteman dengan tulus, bukan teman2 yang berteman denganmu karena membutuhkan sesuatu darimu (terutama di tempat kerja, di mana 99% penduduk melakukannya). OK, ga ada survey resminya, tapi, seriously, politik di tempat kerja jauh lebih gila daripada pemilihan ketua BEM, trust me).

Belum ada buku “Pemilihan Ketua BEM for DUMMIES” kan?

Beneran deh, salah satu aspek paling menyebalkan dari menjadi tua adalah bekerja. Waktu masih sekolah semua orang ada di posisi yang sama sebagai siswa. Tidak ada konflik kepentingan sama sekali di sana. Kalau sudah kerja? Well, beberapa dari teman2mu dulu akan mendapat pekerjaan yang dapat membuat hubungannya denganmu berubah (Sekali lagi harus saya tegaskan di sini bahwa tidak semua orang yg pekerjaannya saya sebutkan menyebalkan. Tapi ada tendensi bahwa mereka biasanya berubah karena pekerjaannya).

Salah satunya adalah salesman/pedagang/MLM/apapun namanya pokoknya yang jualan2.

Well, walaupun sebagian sales mengerti etika dan tahu kapan dan dimana mereka bisa menawarkan barang, sebagian lainnya mempunyai masalah serius dalam cara berdagangnya.

Orang-orang brengsek ini sering menggunakan momen kumpul2 besar seperti reuni untuk memprospek(gitu kan ya bahasanya sekarang). Di acara yang dipakai orang lain untuk bersantai, bercanda dan membicarakan masa lalu yang indah, orang2 ini sibuk mencari konsumen dengan cara yang seringkali menyebalkan.

Mereka biasanya bergerak mendekati kelompok2 besar, terus minta waktu beberapa menit seperti contoh di atas buat presentasi kilat, ngasi2 brosur dan minta nomor telepon orang2 yang ada di situ, untukdiprospek lebih lanjut.

The more shittier part, Kalau ada di antara kita yang menolak dengan alasan tidak tertarik, mereka tidak akan berbesar hati dan menghargai privasi kita, mereka akan terus memaksa sampai kita mau (Serius nih, gue pernah baca di artikel marketing di internet tentang teori setan yang mengajarkan sales-sales untuk tidak menyerah kalau belum berhasil memprospek. Mereka pikir itu berarti mereka harus meyakinkan kita dengan lebih keras lagi. Lain kali saya bahas deh teori setannya).

Just Stop it, dude. Itu bikin gue ga mau liat barang lu sama sekali malah. Kecuali sekali lagi kalau Anda berpenampilan seperti gambar di atas.

4. Sang Politikus
Pembicaraan tipikal :
“Bro lu harus pilih partai ini deh, bagus banget visi misinya dalam program pembuatan 1000 mall di kota ini. Pilih calonnya ya, orangnya hebat2 (terutama saya tentunya).”

“Eh lagi ngomongin kenaikan harga BBM ya? Iya tuh gue jg ngikutin. Tau banget gue ini pasti karena konspirasi Yahudi Meksiko beragama Shinto kan ya? Bener2 deh mereka ini selalu aja blablablablabla…”

“Dah liat poster gue kan? Pengisi suara gue juga Jack Black lho.”
Sama dengan sang salesman, sang politikus dapat merusak suasana santai dan menyenangkan itu, tentu saja dengan obrolan mereka yang memuakkan.

Politikus di sini nggak harus yang pekerjaannya resmi politikus (maksudnya jadi fungsionaris partai atau apa) yang cari dukungan buat partainya atau lagi mau nyalon. Semua orang bisa masuk kategori politisi. Terutama di negara kesatuan republik tercinta ini. Banyak banget orang yang suka banget ngobrolin politik di mana aja kapan aja, terkadang di tempat dan waktu yang tidak tepat.

Salah satu pemilihan waktu dan tempat yang salah adalah ngobrolin politik di reuni. Entah karena memang senang berintrik politik atau lebih parah lagi, cuma cari perhatian atau sensasi. Gue sering banget ketemu orang-orang yang baru ketemu setelah 5 tahun ga ketemu malah ngobrolin yang berat-berat dan bikin cape, padahal lagi reuni. Kalau mau ngobrolin politik sana deh sama sesama jenis lu. Ga usah deketin orang-orang yang pengen bersantai, tertawa dan bercanda.

Kalian tahu yang lebih parah lagi? Politikus-politikus yang ngajak ribut di acara seperti ini. Well, setelah berpisah 5-10 tahun teman-teman kita akan mengembangkan ideologi yang mereka percayai sendiri-sendiri. And it’s normal. Different minds, different thinking. Perfectly normal. Pertemanan tidak harus berdasarkan ideologi, kan? Apalagi teman yang kenalnya dari waktu belum punya ideologi apa-apa.

Tapi ada beberapa orang yang tidak bisa menerima ini. Gue pernah liat seorang teman didatangi teman yang lain dan setelah beberapa saat berbincang-bincang biasa, mereka mulai ngobrol tentang politik dan ternyata pandangannya berbeda. Perdebatan menjadi sengit dan panas sampai orang-orang di situ merasa risih.

Menurut ramalan Ki Joko Jenius, jadi seperti inilah mereka nanti tuanya.

Serius nih, bro, bukannya saya nggak suka politik, tapi nggak asik abis reunian malah ngomongin politik terus-terusan. Kalau cuma dikit-dikit sih nggak apa-apa lah buat bumbu pembicaraan biar lebih seru. Tapi kalau terus-terusan? Kayak ga cukup pusing aja tiap hari berpolitik. Udah lah ga usah ngobrolin yang berat-berat. Reuni itu ajang santai sama teman-teman gitu. Melepas rindu. Malah ngomongin politik. Ga jelas abis.

3. Sang Traveller
Pembicaraan tipikal :
“Eh lu tau ga WC nya di Menara Eiffel tuh bagus banget looohhh! Gue pernah boker di sana enaaakk banget,, nih ada fotonya gue lagi boker sambil masturbasi. Mau liat ga? Mau ya? Ya? Ya?

"Maroon 5 konser sama Michael Jackson yang bangkit dari kubur di Pyeongyang, Korea Utara! Susah lho ambil fotonya, gue abis 2 jam sendiri nyobainnya sampe ga ngerti mereka main lagu apa aja. Ini yang paling jelas."

Sang traveller adalah pribadi yang suka bercerita tentang pengalamannya jalan2, entah kemana pun. Dia selalu membawa kamera yang masih berisi foto2 perjalanannya. Tujuannya supaya bisa nunjukin foto2nya di luar negeri.

Yang ini sebenarnya jauh lebih nyebelin dari politikus dan salesman. Karena beberapa politikus dan salesman, walaupun menyebalkan, melakukan kegilaan tadi karena tuntutan perut. Yes, mereka harus sukses menjual partai atau barangnya agar dapur rumahnya tetap mengepul. Saya tahu beberapa teman yang sebenarnya sadar bahwa mereka membuat orang lain sebal, tapi mereka tidak punya pilihan lain untuk menafkahi istri dan 10 anaknya. That’s life. Tapi si traveller ini, semua kebrengsekan yang dia lakukan semata2 cuma buat memenuhi kebutuhan narsistiknya untuk pamer.

Iya bro/sis, kita tau lu pinter/berskill/punya bokap bernama Bruce Wayne apa gimana jadi bisa tinggal di luar negeri. Tapi yaudah lah kalo lagi reuni ngapain sih ngobrolin begituan. Kamu ingin semua orang melihatmu dengan penuh kekaguman, eh, dipshit douchebag?

Dengerin orang ngobrolin keajaiban yang ada di luar negeri memang menarik. Gue juga seneng kadang2 dengerin cerita temen2 yang tinggal di luar kota/ luar negeri. Tapi kalo kebanyakan akhirnya jadi eneg. Apalagi kalo sambil pamer foto masturbasi di Patung Liberty tadi. Sante aja lah cuy, kalo emang kita pengen denger cerita lu, kita bakal tanya2 kok. Ga usah cari perhatian pake cerita2 gituan. Orang malah jadi ga respek dan kagum sama lu.

Kecuali kalo lu boker di Death Star. Now that’s a tale to tell

2. Sang (Mantan) Bully
Pembicaraan tipikal :
“Eh loe yang dulu takut sama cicak ya? masih takut ga loe? Gue bawain nih!”

“Wah ini dia yang dulu suka gue tenggelemin di WC guru sambil gue sodomi! Gimana kabar lu??”


"Inget waktu bolanya gue tendang masuk pantat lu kan cuy???"

Yang ini kami tempatkan di posisi nomor 2 termenyebalkan di artikel ini.

Jadi kamu sedang berbincang2 seru dengan teman2 lamamu tentang hari-hari lampau yang menyenangkan. Tiba-tiba datang seseorang dari belakang, menepuk bahumu sangat keras sambil mengucapkan kalimat2 seperti di atas yang langsung menurunkan derajatmu kembali menjadi si kutu cupu yang tidak berdaya di hadapan pentolan-pentolan sekolah.

Orang-orang ini juga akan berkeliaran ke semua sudut acara, mencari orang2 yang dulu pernah dihajarnya biar tetep kelihatan jagoan sangar dan pentolan seperti waktu sekolah dulu. Mereka bakal menghina-hina si nerd cupu itu, walaupun mungkin dia sekarang sudah jadi peneliti jagoan di perusahaan internasional yang menemukan obat anti kanker. They won’t care.

Yup, kamu tahu yang menyedihkan dari orang-orang ini? Orang-orang ini berbuat sedemikian rupa untuk mengembalikan kepercayaan diri dan kejantanan mereka saat masih menjadi pentolan dulu.

Kehidupan mempunyai cara yang sangat adil dalam membalas kelakuan orang. Kehidupan akan membalas kelakuan begundal2 yang menghabiskan waktu untuk melakukan hal2 kontra produktif dengan adil. Serius deh, kalo kamu cuma menghabiskan waktu memukuli anak2 lemah, gaya2an naik motor dan berasyikmasyuk dengan highschool b*tches waktu SMP, ketimbang menggunakan waktu untuk mempelajari hal2 yang berguna seperti trigonometri atau sejarah Bangsa Klingon, mau jadi apa kamu?

Siapa yang mau mempekerjakan orang tolol yang tidak lulus kuliah, mempunyai tato bertuliskanB*JING*N di pantatnya, dan teler waktu interview? Probably none.

Jadi tenang saja, tunggulah beberapa saat lagi, biasanya orang-orang ini tidak akan nongol lagi setelah kehidupan aslinya sudah terlalu hancur. Seriously, it happened to me. Reuni-reuni awal memang suckskarena orang2 brengsek datang dengan masih sok keren dan sok jagoan, tapi setelah 10 tahun, biasanya udah nggak ada yang berani nongol. Biasanya malu karena hidupnya udah terlalu hancur.


And sometimes this happens

Dan kalau kamu bingung kenapa mereka cuma no. 2 paling memuakkan, well, itu karena masih ada orang-orang ini….

1. Sang Tahu Segala
Pembicaraan tipikal :
Semua yang sudah saya tulis di atas, ditambah:

“Iya tuh temen kita si Klitorusman. Kawin sama beruang coba. Udah beranak koala lagi blablablabla…”

“Alkimia? Ooooh itu protosains yang menggabungkan unsur-unsur kimia, fisika, astrologi, seni, semiotika, metalurgi, kedokteran, mistisisme, dan agama. Dua tujuan yang saling berkaitan yang diupayakan oleh banyak ahli alkimia adalah batu filosof, sebuah zat mitos yang memungkinkan terjadinya transmutasi logam biasa menjadi emas; dan panacea universal, obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit dan memperpanjang usia blablablablablabla” (Editor’s note : Warning! Kalau seseorang serba tahu menceritakan teori ini kepadamu, jangan gampang percaya. Alchemy doesn’t actually exist, but if you want to do research on it like Isaac Newton or Harry Potter, we can’t stop you)

And sometimes I wish some people are born this way

Yeah, you know these guys will always show up.

Orang-orang brengsek ini adalah fusion dari semua yang ada di artikel ini mulai dari salesman, politikus,traveler, dan kadang2 mantan bully juga. Mereka bisa (sok) ngomong tentang apa aja. Dari politik, bisnis, iptek, sampai gosip pernikahan artis binatang di kebun binatang juga mereka bakal ikut nimbrung.

Kalau cuma muter2 pengen tahu segala gosip tentang teman-temannya sih ga masalah. Tapi binatang-binatang buduk ini bakal muter2 berkeliling venue seperti orang2 lain yang ada di artikel ini untuk ikut campur dan memamerkan “keserbatahuannya” ke semua orang. Seperti pengen jadi pusat perhatian acara. Gue sering banget ketemu yang beginian. Hell, kadang2 orang-orang ini bahkan bisa ngomong lebih banyak dan lebih menyebalkan dari Eddie Murphy.

"I know everything from pizza making to masturbating pterodactyls. Pengen tau kan? Kan?"

Yang lebih mengerikan lagi, ada orang-orang yang kerjaannya menceritakan hal-hal yang seharusnya tidak dia ceritakan. You know, yang di dunia ini kita sebut rahasia. Beberapa orang deliberatelymenceritakan rahasia-rahasia yang dia tahu, yang biasanya kamu harus berkata, “Suer ga gue ceritain siapa-siapa,” waktu kamu memohon untuk mendengarnya. Yes, beberapa orang membocorkan hal-hal seperti ini cuma biar dia didengarkan orang dan menjadi pusat perhatian. Shit, dude, walaupun kamu bilang, “Eh jangan diceritain siapa2 ya, sebenernya gue ga boleh cerita-cerita nih,” dosamu tidak akan berkurang. Kamu barusan membongkar rahasia cuma buat cari perhatian, demi setan belang dan topan badai!

Grow up, dude, satu-satunya yang akan bertambah dari tindakanmu adalah jumlah orang yang sebal terhadapmu. Kalo kita emang butuh pendapatmu, kita juga bakal tanya kok. Ga usah pengen tampil lah. Reuni, seperti yang sudah saya sebutkan ribuan kali sebelumnya, adalah saatnya kita bersantai, having fun bersama teman-teman lama. Ga usah cari muka di reunian lah, having fun aja.

Kalo liat orang2 yang serba tahu ini, serius deh, selain kamehameha gue juga pengen menjadikannya 2 hit combo dengan roundhouse kick yang diarahkan tepat ke mulutnya biar ga bisa ngomong lagi.

Preferably while wearing "roundhousejeans"

Apakah Anda punya teman atau kenalan yang sama brengseknya seperti orang2 ini? 

Ditulis oleh : Fajar Sastrowijoyo | Associate Research Engineer di LS | Teknik elektro Chungbuk National University | Teknik elektro ITB 2009 | Padmanaba 59 | @fsastrowijoyo
Nama

alumni artikel bisnis database espero islam prestasi reuni tentang kami
false
ltr
item
Alumni SMPN 2 SEMARANG | Alumni SMP Negeri 2 (Espero) Semarang | MULO | Pusat Informasi Alumni: 5 Orang Memuakkan (Punishable by Kamehameha) Yang Selalu Ada di Reuni
5 Orang Memuakkan (Punishable by Kamehameha) Yang Selalu Ada di Reuni
http://padmanaba.or.id/kalawarta/wp-content/uploads/2012/06/image-7-300x225.jpg
Alumni SMPN 2 SEMARANG | Alumni SMP Negeri 2 (Espero) Semarang | MULO | Pusat Informasi Alumni
https://jejakesperosemarang.blogspot.com/2015/04/5-orang-memuakkan-punishable-by.html
https://jejakesperosemarang.blogspot.com/
https://jejakesperosemarang.blogspot.com/
https://jejakesperosemarang.blogspot.com/2015/04/5-orang-memuakkan-punishable-by.html
true
7598018346633464410
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy